- Pembukaan Kegiatan Apresiasi GTK Berprestasi
- Kontingen OSN SD dan SMP Papua
- Hasil Pertaningan Futsal Disdik Papua vs BPSDA
- Technical Meeting Turnamen Futsal Piala Gubernur 20242
- Upacara Tabur bunga peringatan wafatnya pahlawan Nasional Martha Christina Tiahahu
- Pemenuhan Indikator SPM Pendidikan SLB
- Persiapan dan Keberangkatan Kontingen Provinsi Papua Olimpiade Sains Nasional (OSD) Tingkat Nasional
- Lomba Debat Bahasa Inggris, Karya Tulis Ilmiah dan Kewirausahaan
- Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Tingkat Provinsi Papua
- Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Tingkat Provinsi Papua Tahun 2023
Perusahaan Besar Sharp Tak Lagi Produksi TV?
Tokyo - Sharp kabarnya mempertimbangkan untuk lebih fokus memproduksi panel LCD (liquid crsytal display) sehingga perlu menjual sejumlah unit bisnisnya. Perusahaan asal Jepang ini berencana untuk tak lagi merakit TV.
Sharp seperti dilaporkan surat kabar setempat Nikkei, disebut-sebut akan melepas unit bisnis mesin fotokopi dan pendingin ruangan (AC) agar lebih fokus dalam persaingan pasar LCD.
Namun seperti dilansir Reuters dan dikutip detikINET, Sabtu (18/8/2012), Sharp melalui juru bicaranya menolak laporan tersebut. "Kami mempelajari berbagai pengukuran, namun tidak ada fakta yang mendukung laporan surat kabar Nikke mengenai kemungkinan penjualan operasional utama Sharp," ujar juru bicara tersebut.
Performa perusahaan elektronik ini memang tidak menggembirakan awal bulan ini, dengan harga saham yang merosot pada titik terendahnya dalam 40 tahun terakhir.
Nikkei menyebutkan, sebagai bagian dari upaya pemulihan, Sharp juga akan melakukan spinoff pabriknya di pusat Jepang, yang membuat panel LCD untuk smartphone dan tablet, termasuk untuk komponen iPhone dan iPad Apple.
"Sharp mungkin saja menerima suntikan investasi dari pabrikan lain dan menjalankan operasional pabrik bersama-sama, seperti yang dilakukan Hon Hai roPrecision asal Taiwan di pabrik Sakai yang berlokasi di prefecture Osaka," tulis Nikkei.
Saham Sharp turun 1,14% menjadi 173 yen pada penutupan perdagangan Jumat.